Hadiri Musda VII, Ketua LDII DIY Apresiasi Inovasi Pemkot Yogyakarta

Kota Yogyakarta (16/5) – Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin mengapresiasi masa kepemimpinan Pemerintah Kota Yogyakarta saat ini, dimana banyak inovasi yang dimunculkan. Di antaranya Gandeng Gendong yang menjadikan UMKM naik kelas, Restorasi Sumbu Filosofi Yogyakarta yang saat ini sedang diajukan ke UNESCO sebagai warisan dunia. Sumbu filosofi yang membentang dari Panggung Krapyak hingga tugu ini memiliki lebih dari 20 jenis pohon kearifan lokal.

“Salah satu pohon sumbu filosofi adalah pohon asem, yang mana pohon tersebut juga diuri-uri di LDII, ditanam di beberapa masjid binaan LDII. Filosofi pohon asem adalah nengsemake (menyenangkan), diuri-uri warga LDII supaya bisa berperilaku menyenangkan di mana saja,” jelasnya saat memberikan sambutan Musda VII DPD LDII Kota Yogyakarta.

Inovasi selanjutnya modernisasi pasar-pasar tradisional, inovasi ini mendorong agar pasar-pasar tradisional tidak ketinggalan dengan bisnis retail yang semakin marak. Inovasi lainnya adalah Kampung Pancasila.

Terkait isu klithih, LDII berusaha melakukan pencegahan melalui pembinaan agama mulai usia paud, pra remaja, remaja hingga usia sebelum menikah, sehingga menjadi generasi yang alim faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri.

“LDII juga memberikan pendidikan pra nikah, sementara di KUA juga ada pembekalan pra nikah sehingga ini bisa saling melengkapi,” katanya.

Masa jabatan Wali Kota dan Wali Kota Yogyakarta akan berakhir pada 21 Mei 2022, “Kami mendoakan semoga diberi kemudahan, kelancaran, target dan harapan tercapai serta mengakhiri masa jabatan dengan khusnul khotimah,” pungkas Atus.

Check Also

Latihan Badminton Bersama Warga LDII Depok

LDII Condongcatur Adakan Latihan Badminton Bersama Guna Jaga Kebugaran

Yogyakarta (22/3) – Menjelang bulan Ramadan, PAC LDII Condongcatur adakan “Latihan Badminton Bersama” di Gedung …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *