Yogyakarta (27/5) – DPD LDII Kota Yogyakarta melalui program penggerak pembina generus (PPG) Alkarima menggelar Education Before Marriage (EBM) Volume 2 pada Minggu (26/5/2024). EBM Volume 2 dihadiri remaja LDII Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul usia 19 tahun ke atas. Acara ini dipusatkan di Masjid Baitussalam, Jalan Gedongkiwo No.10, Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
EBM Volume 2 bertujuan agar remaja mengetahui tata cara pernikahan yang sesuai aturan agama dan negara, selain itu juga untuk menghindari pergaulan bebas pada era ini.
Acara diawali dengan pembukaan nasehat oleh Ust. Didik Supriyanto yang berpesan kepada para remaja agar jangan takut untuk menikah, karena dengan menikah bisa menyempurnakan agama. “Semoga acara ini bisa menumbuhkan motivasi generus untuk segera menikah dan bisa meningkatkan angka pernikahan di Jogja,” tuturnya.
Pemaparan materi diisi oleh H. Suroto dan ditemani oleh Padang yang memaparkan bagaimana tata cara pernikahan yang sesuai dengan norma agama dan negara. “Jangan sampai remaja melakukan pergaulan bebas yang mengakibatkan hal yang merugikan diri sendiri,” ujar Suroto. Pernikahan yang benar adalah kedua belah pihak saling mendapatkan ridho kedua orangtua dan terdaftar di KUA. Suroto berharap remaja LDII bisa segera menikah dan terhindar dari perbuatan zina.
Para peserta sangat antusias dalam mengikuti acara ini dengan bertanya kepada pemateri. “Alhamdulillah acara berjalan lancar, peserta juga sangat antusias dan tingkat kehadirannya sangat luar bisa. Kesan untuk para pemateri sangat hebat dalam menjelaskan materi mengenai kesiapan untuk pernikahan,” ucap Bram salah satu peserta. Cintia juga menambahkan bahwa acara ini bisa menumbuhkan pola pikir terbuka bagi remaja untuk jangan takut melangkah ke jenjang pernikahan.
“Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut, sehingga ajang ini bisa menjadikan remaja tidak takut menikah dan bisa mematangkan mereka tentang proses dari sebelum hingga menikah,” harap Padang. (/Isq)