BKKBN Sukses Gelar Sosialisasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Lingkungan LDII DIY, Ini Testimoni Beberapa Peserta

BKKBN LDII
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo bersama peserta sosialisasi program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting.

Bantul (2/10) – Sosialisasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di lingkungan LDII DIY pada Sabtu (21/9/2024) berjalan sukses. Acara yang dihelat di Conference Room Hotel Tirta Kencana, Jalan Ringroad Timur, Sorowajan, Banguntapan, Bantul ini dihadiri Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo sekaligus menjadi narasumber.

Acara diikuti 250 peserta yang terdiri dari Pimpinan BKKBN DIY, jajaran pengurus DPW LDII DIY, jajaran pengurus DPD LDII Kota Yogyakarta, dan jamaah LDII dari berbagai kalangan yang meliputi Pasangan Usia Subur (PUS) LDII, remaja LDII dan Lansia LDII se-Kota Yogyakarta.

Dokter Hasto menuturkan bahwa penentu masa depan bangsa adalah generasi penerus. Agar menjadi generus berkualitas, maka harus semangat dalam menempuh pendidikan dan peduli pada kesehatan reproduksi untuk mencegah stunting. “Saya tahu LDII memiliki program pendidikan yang baik, seperti alim, faqih, dan sebagainya itu,” tuturnya. Menutup pemaparan materi, dokter Hasto memberi jargon “Berencana itu Keren” yang ditirukan serentak oleh seluruh peserta.

Pada kesempatan ini juga dilakukan launching Sekolah Lansia Barokah Mandiri yang merupakan program inisiasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII DIY sebagai upaya LDII dalam meramut dan membina para lansia di lingkungan LDII DIY.

Berikut ini testimoni dari beberapa peserta yang hadir. Ketua Perempuan LDII DIY Eli Rohaeti, mengungkapkan bahwa acara ini sangat bagus dan berjalan dengan lancar serta terorganisasi dengan baik, dari waktu dan tahapan acaranya. Materinya sangat sesuai dengan kebutuhan generasi penerus, pra remaja, remaja dan juga lansia.

“Dengan materi ini, para remaja bisa lebih siap menghadapi pernikahan dan lebih melek terhadap apa-apa yang harus dipersiapkan sebelum nikah. Bagian akhir ada nasihat sangat menarik, ada nasihat yang sangat dibutuhkan para peserta yang hadir hari ini,” katanya.

Senada dengan Eli, siswa PPM Baitul Hamdi, Gondokusuman, Yogyakarta, Desta Nadia Huda (20 tahun) mengatakan acara seperti ini sangat membantu ke depan bagi generasi penerus. “Yang sudah nikah, bisa untuk memperbaiki. Yang belum tahu bisa menjadi lebih tahu,” ujarnya.

Sementara lansia dari PC LDII Kotagede, Djumingan (70 tahun) mengatakan materi yang disampaikan oleh narasumber sangat bagus dan penting sekali. “Semuanya sudah dicanangkan di LDII. Saya berharap, sekolah lansia juga segera direalisasikan,” harapnya.

Wakil Ketua DPW LDII DIY Qomarudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa LDII siap untuk mendukung program-program yang dicanangkan oleh BKKBN.

Check Also

LDII Berbah

Lurah Tegaltirto Buka Permata CAI 2024 LDII Berbah, Ini Pesannya

Sleman (29/9) – Perkemahan Akhir Tahun Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) kembali diselenggarakan pada tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

/*------------------------------------------------------*/ /* Copyright Artikel /*------------------------------------------------------*/ function add_copyright_text() { ?> }