Yogyakarta (26/10) – Sebagai bagian dari pembinaan mahasiswa baru, DPW LDII DIY melalui Pemuda LDII menyelenggarakan acara bertajuk Akrab Muda 2024 pada Sabtu (26/10) hingga Minggu (27/10) di Youth Center, Sleman, Yogyakarta. Mengusung tema Generus Unggul, Membangun Negeri dengan Karakter Luhur, acara ini dihadiri hampir 300 mahasiswa baru dari berbagai wilayah di DIY dan sekitarnya.
Acara dibuka oleh Ketua DPW LDII DIY, Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU. Dalam sambutannya, ia mengucapkan selamat datang di Jogja dan berpesan agar selalu menyesuaikan diri.
“Ingat ya, tujuan kalian mencari ilmu, ayo pelajari banyak hal ilmu dunia, ngaji buat mencari ilmu agama, khatamkan Alquran dan haditsnya. Kuasai life skill, soft skill sehingga ketika dibutuhkan kalian sudah siap,” pesan Atus. Lebih lanjut, sosok pencetus Kiai Peduli Sampah ini mengapresiasi acara ini. “Acara yang kreatif, sangat bagus dan saya sangat senang gembira para panitia yang dulu juga peserta Akrab Muda sebelumnya, ternyata mampu menyiapkan secara mandiri,” ujar Atus.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dipenuhi dengan berbagai materi yang positif, di antaranya pengenalan budaya Jogja, pengembangan diri, kecintaan lingkungan, dan sesi keakraban melalui outbond. Gus Suryadi memperkenalkan nilai-nilai budaya Yogyakarta yang sarat makna. Ia mengajak para mahasiswa untuk memiliki budaya luhur yang menjaga sopan santun, saling menghormati, dan tetap berpegang pada adat istiadat.
“Kita sebagai generasi muda perlu memahami budaya daerah kita, karena budaya membentuk karakter dan identitas bangsa,” ujar Gus Suryo. Wanhatda Sleman ini juga menyinggung pentingnya menjaga keseimbangan antara modernitas dan tradisi agar para generasi muda tetap berakar pada 29 karakter luhur LDII.
Dalam materi motivasi dan resilience untuk mahasiswa baru, Akmaludin Akbar, M.Psi., mendorong mahasiswa agar tetap tenang dan sehat secara mental. Motivator yang kerap disapa Kak Akmal ini menyarankan mahasiswa agar tidak merasa insecure, tidak stres, dan tetap berpikir positif.
Menurutnya, mengutamakan ibadah seperti sholat dapat memberikan ketenangan jiwa dan membantu menjaga keseimbangan emosi. “Tetap tenang dan jangan lupa bersikap baik pada diri sendiri. Mulailah membuat jurnal syukur dan target hidup agar kita punya tujuan yang jelas,” pesan Kak Akmal. Ia juga mengajak mahasiswa untuk terus mengembangkan diri, salah satunya dengan memperdalam pemahaman Alquran dan Hadis sebagai pedoman hidup.
Ketua Pemuda LDII DIY, Qomarudin, S.E., menyampaikan bahwa Akrab Muda 2024 adalah langkah awal bagi mahasiswa untuk bersinergi dalam kegiatan yang positif dan konstruktif. “Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah pembinaan karakter untuk menjawab tantangan zaman. Kami menginginkan generasi muda bisa lebih mengenal budaya Jogja, tertanam 29 karakter luhur pada diri mereka. Pada akhirnya, muncul rasa percaya diri sehingga siap menghadapi tantangan global,” tutur Qomar.
Ketua panitia, Didik Tri Afandi, menambahkan bahwa acara ini terselenggara berkat antusiasme tinggi dari para peserta. “Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian LDII terhadap pembinaan karakter generasi muda. Semoga acara ini mampu mengakrabkan mahasiswa baru LDII DIY dalam suasana yang penuh kekeluargaan, kepedulian lingkungan, dan nilai-nilai karakter luhur,” ungkap Didik. (Andk/*)
2 comments
Pingback: Sumpah Pemuda, LDII Dorong Generasi Muda Perkukuh Persatuan dan Kesatuan - DPW LDII DIY
Pingback: Antusiasme Mahasiswa Meriahkan Akrab Muda 2024: sebagai Wadah Pembentukan Relasi dan Karakter Mahasiswa LDII - DPD LDII SLEMAN