DPW LDII DIY Lembaga Dakwah Islam Yogyakarta
Yogyakarta (19/1) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerima kunjungan pengurus LDII Kutai Timur pada Jumat (19/1/2024). Kunjungan pengurus tersebut dengan agenda studi banding pengelolaan LDII News Network (LINES) di DIY yang merupakan kelompok kerja (Pokja) Biro Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPW LDII DIY.
Ketua DPW LDII DIY Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU. menerima rombongan di Masjid As-Sakinah, Jalan Tirtodipuran, Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Turut mendampingi, Ketua Biro KIM DPW LDII DIY Sukina, S.P., dan Anggota KIM DPW LDII DIY Uyun Kusuma, S.H.
Pada kesempatan itu, Atus memaparkan sejarah berdirinya LINES di DIY. “LINES terbentuk setelah mendapat pelatihan jurnalistik dan broadcasting dari DPP LDII pada Februari 2015 lalu. Saat itu saya tidak mengikuti dan belum mengenal apa itu LINES,” kenang Ketua LINES DIY periode 2015-2021 ini.
Beberapa bulan setelahnya, Atus didapuk sebagai Ketua LINES DIY. “Tugas LINES adalah mempublikasikan kegiatan LDII dengan menggerakkan reporter. Kami kemudian aktif menggelar pelatihan jurnalistik bekerja sama dengan beberapa media lokal di DIY untuk menjaring reporter,” jelasnya.
Pada lima tahun pertama LINES di DIY berjalan, menjaring reporter dan mengajak untuk mempublikasikan kegiatan LDII masif dilakukan hingga memiliki puluhan reporter meski di dalamnya seleksi alam merupakan hal yang biasa terjadi. “Lima tahun berikutnya, kami mengubah strategi dalam merekrut dan meramut reporter sehingga bisa memiliki ratusan reporter saat ini yang tersebar di DIY,” ujar Atus yang juga Dosen Fakultas Kehutanan UGM.
Pada 2021, Atus melalui KIM DPW LDII DIY mendorong setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) memiliki satu reporter. Program tersebut menjadi program 5 tahun KIM DPW LDII DIY sejak tahun 2021 yang ditargetkan pada 2026 nanti dapat tercapai.
Sementara itu, ketua rombongan yang juga Wakil Ketua DPW LDII Kalimantan Timur H. Imam Sujono Lutfi, S.H., M.H. mengaku awalnya tidak ada tujuan untuk berkunjung dan bertemu dengan tim LINES DIY. Namun ia merasa tertarik dan ingin mengetahui lebih jauh mengenai program satu PAC satu reporter yang disentil Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso saat rombongannya berkunjung ke Kantor DPP LDII di Jakarta pada Senin (15/1/2024) lalu.
Kedatangan Imam bersama lima pengurus Bagian KIM DPD LDII Kutai Timur dan LINES Kutai Timur ke Jogja dalam rangka rekreasi, silaturrahim dan mencicipi kuliner. Selain itu, mereka ingin mengetahui langsung bagaimana mengelola (memanage) anggota maupun reporter LINES sehingga memiliki ratusan reporter, dimana di Kutai Timur sendiri masih minim sumber daya manusia (SDM) yang mau bergabung.
“Kami terkendala SDM yang mau berkontribusi di bidang jurnalistik. Meski kami dulu pernah mendapatkan pelatihan jurnalistik dari DPP LDII, namun saat ini yang menjalankan ya kami-kami ini,” ujarnya yang memimpin perjalanan LINES Kutai Timur ke Pulau Jawa.
Mendengar pemaparan yang disampaikan Ketua DPW LDII DIY, Imam pun berharap ke depan KIM dan LINES Kutai Timur dapat diisi oleh generasi muda. “Kami mempunyai sekolah di sana, kami berharap dapat mendorong mereka untuk mau berjuang di bidang jurnalistik, baik melalui tulisan, fotografi, maupun videografi,” katanya yang juga Sekretaris DPD LDII Kutai Timur.
Ia mengapresiasi sepak terjang LINES di DIY dengan menggambarkan bahwa ketika mau perang maka membutuhkan pasukan yang banyak diimbangi dengan strategi. “Apa yang sudah kami dapatkan baik di DPP maupun di DIY semoga dapat menjadi bekal untuk mengembangkan KIM dan LINES Kutai Timur,” pungkasnya.
